Segala Informasi Mengenai Batik Kami Hadirkan Untuk Anda

Batik Gedangsari, Batik Andalan Gunung Kidul Dalam Jogja Fashion Week 2016

Pada tanggal 24 - 28 Agustus 2016 mendatang akan digelar sebuah acara Jogja Fashion Week atau JFW. Batik Gedangsari dari Gunungkidul, Yogyakarta di perkirakan bakal menjadi primadona pada ajang JFW tersebut. Para perajin batik akan berkolaborasi dengan 10 desainer anggota IFC (Indonesia Fashion Chamber) Yogyakarta dalam parade show yang akan dilaksanakan pada hari keempat, yang jatuh pada hari Sabtu 27 Agustus 2016.

Batik Gedangsari, Batik Andalan Gunung Kidul Dalam Jogja Fashion Week 2016

Jogja Fashion Week 2016 kali ini mengambil tema "The Heritage" dan sengaja mengusung batik Gedangsari seiring dengan pendampingan yang dilakukan oleh pihak swasta kepada warga di wilayah itu untuk meningkatkan pendapatan masyarakt. Sebelum menekuni pekerjaan sebagai perajin batik, kebanyakan orang warga Gedangsari melakoni pekerjaan sebagai buruh di Klaten.

Batik Gedangsari menggunakan bahan pewarna alami dan lebih memilih menerapkan motif lokal seperti batang pohon jati dan pohon pisang. Setidaknya terdapat enam motif yang sudah diberi nama, antara lain Gedangsari I, Gedangsari II, Jagading Gedangsari, dan Pring Seling Srikaya.

Sementara itu, para desainer yang berkolaborasi dengan perajin batik Gedangsari dalam Jogja Fashion Week 2016 diantara adalah Lenny Agustine, Gedang Sari, Dani Paraswati, Mia Ridwan, Luffi Vadissa, Wening Angga, Defika Hanum, Lia Mustafa, Afif Syakur, Amin Hendra Wijaya, Phillip Iswardono, dan Sugiarta Jaka.

Ketua Jogja Fashion Week 2016, Lia Mustafa menuturkan, bahwa tema "The Heritage" terinspirasi dari kekayaan lokal, khususnya Yogyakarta untuk memperkuat pengukuhan diri sebagai Kota Batik oleh Dewan Kerajinan Dunia pada 18 - 23 Oktober 2014 di Dongyang, Tiongkok.

Jogja Fashion Week 2016 diikuti oleh lebih dari 100 desainer. Di dalamnya juga akan diadakan pameran fashion dan batik yang diikuti oleh kurang lebih 200 peserta. Rangkaian kegiatan Jogja Fashion Week 2016 tidak hanya berkaitan dengan fashion show, melainkan juga lomba, seminar, Jogja Carnival, serta pemutaran film.

"Tujuan Jogja Fashion Week 2016 tidak sekedar mengangkat batik, tetapi juga memperkenalkan batik kepada masyarakat luas," tutur Ketua JFW 2016 Lia.

 
Back To Top